Padangsidimpuan (SIB)Ribuan massa banjiri kampanye terbuka pertama pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Padangsidimpuan priode 2007-2012 Ir H Aspan Sofian Batubara MM/Ir Hj Ummi Kalsum Harahap MM di lapangan sepak bola SMA 3 Jalan Perintis Kemerdekaan Padangsidimpuan, Selasa (30/10) yang dihibur artis ibukota Jakarta asal Padangsidimpuan Dedi KDI. Menghadirkan Juru Kampanye (Jurkam) lokal dari partai pendukung seperti H Sahman Nasution, H SS Baginda Tambangan, H Anwar Syamsi Lubis dan Darwin Harahap tidak menyurutkan animo massa pendukung di bawah terik matahari diselingi hujan rintik-rintik tumpah di lapangan. Massa meneriakkan yel-yel ketika pasangan Aspan/Ummi bersama Dedi KDI memasuki lapangan kampanye. Pasangan calon Aspan/Ummi dalam orasi politiknya secara bergantian mengatakan, sesuai visi misinya bahwa pasangan muda, energik, cerdas dan profesional ini akan memaksimalkan kaum wanita lebih berdaya guna dengan memfasilitasi untuk pemberdayaan ekonomi. “Jadi kita para kaum wanita bukan hanya berkutat di dapur, sumur dan kasur”, kata Ummi yang disambut dengan teriakan hidup Aspan/Ummi…. hidup Aspan/Ummi.Selain memberdayakan kaum wanita, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PBSD ini juga memprioritaskan perbaikan ekonomi dengan menjadikan agama sebagai landasan hidup serta mengajak massa untuk tidak mau diintimidasi dan difitnah, sehingga Kota Padangsidimpuan menjadi kota yang bertaqwa, maju demokratis, sejahtera dan didukung oleh sumber daya manusia dan tata pemerintahan yang baik.Dalam memajukan Kota Padangsidimpuan, pasangan Aspan/Ummi lebih mengedepankan penataan kota yang ramah lingkungan, meningkatkan suasana religius yang harmonis, mengembangkan sistem pelayanan prima kepada masyarakat secara adil, mendorong perekonomian kota Padangsidimpuan, mewujudkan demokratisasi dari segala aspek kehidupan, menciptakan sistem pendidikan yang harmonis serta menciptakan kehidupan sosial masyarakat yang berkepribadian, dinamis, dan harmonis. Dalam kampanye tersebut juga diperagakan tata cara pencoblosan tanda gambar nomor 4 (Aspan/Ummi) pada hari H Pilkada oleh salah seorang massa pendukung. Massa semakin larut kemeriahan dan turut bergoyang takkala Dedi KDI menghibur dengan tembang-tembang dangdut manisnya. Acara kampanye yang berlangsung aman dan tertib itu diakhiri dengan pembacaan doa oleh Drs H Hasanuddin Siregar. (T-8/d)
Pembukaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VII
Sumatera, Sabtu (25/8) di stadion Teladan Medan oleh Mennegpora Adhyaksa
Dault diguyur hujan lebat dan beberapa susunan acara yang diagendakan batal
dilaksanakan sehingga membuat acara pembukaan Porwil VII yang menghabiskan
dana sekitar Rp7,8 miliar, yang sebelumnya Rp9 miliar dianggarkan, kurang
semarak.
Prosesi acara pembukaan didului dengan defile kontingen diawali kontingen
Bangka Belitung disusul Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Lampung, NAD,
Riau, Sumbar, Sumsel dan Sumut serta diakhiri defile para wasit dan juri.
Porwil VII diikuti 1.575 atlet dan ofisial mempertandingkan tujuh cabang
olahraga, pencak silat, atletik, renang, bulutangkis, sepak takraw, bola
basket dan catur. Kontingen terbanyak dari Sumsel (194 atlet dan ofisial)
dan kontingen terkecil Bengkulu (117 atlet dan ofisial), sedangkan tuan
rumah berkekuatan 171 atlet dan ofisial. Jumlah medali emas yang
diperebutkan 124 medali emas.
Pembukaan Porwil VII ditandai dengan penyulutan api Porwil oleh mantan
sprinter andalan Indonesia Mardi Lestari yang dijuluki 'manusia tercepat
Asia'. Mardi Lestari berlari kecil menuju kaldron diiringi 100 orang
pendekar pencak silat, kemudian menyulutkan api Porwil yang sebelumnya
ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Mennegpora.Setelah sambutan
Mennegpora, satu susunan acara yang ditiadakan adalah penyerahan bantuan
dua buah kenderaan terdiri dari satu unit bus dan satu unit mini bus yang
seyogianya melintasi depan tribun kehormatan.
Selanjutnya, penyerahan piala bergilir dari juara umum Porwil VI, Lampung
kepada tuan rumah Sumut untuk diperebutkan pada Porwil VII. Pengibaran
bendera Porwil terdiri dari delapan paskibra dan pada saat penaikkan
bendera diiringi lagu patriot olahraga. Prosesi acara pembukaan diakhiri
dengan pembacaan janji atlet dan janji wasit.Sedangkan acara tambahan yakni
pagelaran tari persahabatan yang diikuti 500 pelajar SMU Yayasan Mulia dan
dari perkumpulan Budaya Nias. Kemudian hiburan dari artis KDI, Dedi dan
Lusi yang membawakan delapan lagu di panggung.
Ketua umum PB Porwil Muchyan Tambuse melaporkan, untuk mensukseskan
penyelenggaraan Porwil VII menganggarkan dana sekitar Rp7,8 miliar dari
APBD. Disebutkan, dari 1.575 atlet dan ofisial menginap di berbagai tempat
yang sudah disediakan. Sementara itu Mennegpora Adhyaksa Dault menegaskan
olahraga memperkenalkan bangsa di manca negara. Ada dua yang memperkenalkan
bangsa Indonesia dengan nyanyian lagu Indonesia Raya serta pengibaran
bendera merah putih di negara lain, yakni kunjungan kepala negara dan atlet
yang memperoleh medali emas.
Dalam hal ini menurut Mennegpora, fungsi atlet sama dengan kepala negara.
Diakui Mennegpora, pada usia 62 tahun Kemerdekaan RI pelaku olahraga
dihadapkan kepada tantangan berat untuk mempertahankan dan meningkatkan
prestasi yang menggembirakan. Disebutkan ada empat faktor membangkitkan
prestasi olahraga, yakni atlet, sarana dan prasarana, kompetisi dan
pengurus. Dari keempat komponen itu saat ini dilindungi oleh Undang-undang
Sistem Keolahragaan Nasional No.3 tahun 2005. Dari UU SKN itu merupakan
payung hukum bagi atlet yang sudah mengatur seluruhnya seperti
kesejahteraan atlet, sarana prasarana, kompetisi dan pengurus top olahraga. Sebelumnya Gubernur Sumut Rudolf Pardede mengharapkan dari Porwil
memunculkan atlet-atlet berkualitas, jadi bukan hanya sekedar memperoleh
medali.